Teknologi membawa pengaruh besar bagi kehidupan. Hadirnya teknologi yang berkembang kian pesat memberikan banyak manfaat yang memungkinkan manusia bisa mengerjakan pekerjaan dengan lebih praktis dan cepat. Namun, pemanfaatan teknologi yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Untuk mengatasinya, dibuatlah suatu teknologi yang disebut teknologi hijau/Green Technology.
Green Technology adalah teknik untuk menghasilkan energi dan/atau produk yang tidak mencemari lingkungan hidup. Teknologi dikenal juga dengan istilah teknologi ramah lingkungan. Green Technology bertujuan menghasilkan berbagai produk dan jasa dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak menghasilkan cemaran yang membahayakan lingkungan. Green Technology telah diterapkan dalam berbagai bidang merupakan bentuk penerapan teknologi yang memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan. Ada 6 prinsip yang diterapkan pada konsep teknologi hijau, yaitu:
- Refine, yang berarti menggunakan bahan ramah lingkungan dan melalui proses yang lebih aman dari teknologi sebelumnya
- Reduce, artinya mengurangi jumlah limbah dengan mengoptimalkan penggunaan bahan.
- Reuse, artinya menggunakan kembali bahan-bahan yang sudah tak terpakai atau sudah berupa limbah dan diproses dengan cara yang berbeda.
- Recycle, yaitu menggunakan kembali bahan atau limbah dan diproses dengan cara yang sama.
- Recovery, yang berarti pemanfaatan material tertentu dari limbah untuk diproses demi keperluan lain.
- Retrieve energy, yaitu penghematan energi dalam suatu proses produksi.
1. Sistem panel surya
Panel surya dapat menjadi pembangkit listrik mandiri yang lebih hemat dan juga menjanjikan untuk jangka panjang. Tenaga listrik ini berbeda dengan tenaga listrik konvensional karena sumber energi terbarukan yang berasal dari cahaya matahari. Tenaga listrik konvensional sendiri masih menggunakan bahan bakar fosil yang tidak bisa diperbarui. Dengan populasi yang semakin meningkat, kebutuhan akan listrik juga akan terus meningkat dengan tajam. Oleh sebab itu, beralih menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya ini semakin diperlukan untuk menjaga keseimbangan bumi kita. Pembiayaan: Perizinan IPLC WWTP / STP Green Investment
2. Rancang Bangun Water Treatment Plant (WTP)
Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) adalah sistem atau sarana yang berfungsi untuk mengolah air dari kualitas air baku (Influent) terkontaminasi untuk mendapatkan perawatan kualitas air yang diinginkan sesuai dengan standar mutu siap untuk dikonsumsi. Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) merupakan sarana penting yang akan menghasilkan air bersih dan sehat untuk dikonsumsi. Umumnya sistem WTP terdiri dari 5 proses, yaitu: Koagulasi, Flokulasi, Sedimentasi, Filtrasi, dan Desinfeksi.
Pada layanan rancang bangun WTP meliputi :
- Pekerjaan desain detail WYP
- Pekerjaan konstruksiWTP
- Manajemen proyek, meliputi : pengadaan, pelaksanaan, pengujian laboratorium, commissioning hingga start-up.
- Perizinan WTP
- Perizinan IPLC WWTP / STP Green Investment
3. Rancang Bangun Waste Water Treatment Plant (WTP) dan Sewage Treatment Plant (STP)
Pengolahan air limbah juga diatur dalam Permen Lingkungan Hidup No. 68 tahun 2016 yang mewajibkan pengelola gedung untuk mengolah air limbah melalui proses daur ulang (recycling). Tidak hanya mengatasi persoalan limbah cair, menggunakan hasil olahan limbah juga dapat menghemat pemakaian air yang semakin mahal.
IPAL ataupun wastewater treatment plants (WWTP) adalah fasilitas yang menggabungkan berbagai proses (misal fisika, kimia, serta biologis) untuk mengolah air limbah sekaligus menghilangkan polutan. Tujuan IPAL ini adalah agar air terpisah dari segaja jenis kotoran hingga dapat dikembalikan ke siklusnya. Air tersebut sudah memiliki dampak minimal terhadap lingkungan. Pada sistem WWTP tertentu, air yang sudah terpisah dari kotoran dapat langsung digunakan kembali untuk kebutuhan hidup (disebut juga sebagai reklamasi air).
Sistem WWTP teknologi terbaru membuat tahap pengolahannya menjadi: Pretreatment Phase, Primary Treatment, Secondary Treatment dan Sludge Treatment
Pada layanan rancang bangunWWTP dan STP meliputi : pekerjaan desain dan konstruksi dapat berada dalam satu kontrak. Kami sepenuhnya bertanggung jawab sejak konsep, desain awal, desain detail, perizinan, manajemen proyek, pengadaan, pelaksanaan, pengujian laboratorium, commissioning hingga start-up.
Pada layanan rancang bangun WWTP dan STP meliputi :
- Pekerjaan desain detail WWTP / STP
- Pekerjaan konstruksi WWTP / STP
- Manajemen proyek, meliputi : pengadaan, pelaksanaan, pengujian laboratorium, commissioning hingga start-up.
- Perizinan IPLC WWTP / STP Green Investment
Our clients include many of the world’s best-performing and most admired companies, law firms, and industry organizations as well as United States and international regulatory and government agencies.